Pembantuku Memberikan Sekantong Uang, Tapi Keesokan Harinya Suamiku Mengusirku Dari Rumah !!

Bandar Poker, Sejak kecil, keadaan ekonomi rumahku nggak baik. Akhirnya aku menikah dengan seorang pria kaya waktu aku dewasa. Aku tinggaldengan suamiku di rumah suamiku, sementara ayah mertua tinggal di rumah sebelah. Ayah mertua yang sudah berusia cukup lanjut tentunya harus dijaga dengan baik.

Pagi hari aku berkerja di pabrik, suamiku harus bekerja di kantor sampai malam. Kami tidak punya waktu yang cukup untuk menjaga ayah mertua. Karena itu kami memutuskan untuk mempekerjakan seorang suster untuk menjaga ayah. Kami juga meminta suster untuk tinggal di rumah untuk menjaga ayah, memasak makanan untuk kami dan membersihkan rumah.

Sebulan kemudian, ada seorang anak muda bernama Siou yang melihat kebutuhan kami dan datang untuk mempekerjakan diri. Penampilannya lumayan, kerjanya juga cepat dan baik. Kami pun memutuskan untuk mempekerjakan Siou.

Domino Q, Saat Siou sudah berkerja selama 3 tahun, aku melahirkan seorang anak perempuan. Suamiku tampak kecewa karena dia ingin seorang anak laki-laki. Saat anakku berumur 6 bulan, aku meminta Siou untuk membantuku menajaganya saat aku pergi ke kantor.

Tidak lama kemudian, ibuku sakit keras dan membutuhkan biaya sekitar 400 juta rupiah. Aku meminjam uang dengan suamiku, tapi dia tidak mau memberikannya. Tidak hanya itu, dia bahkan mengatakan mungkin aku sudah di bohongi oleh dokter, mungkin penyakit ibuku tidak separah itu. Demi mendapat uang untuk merawat ibuku, aku hanya bisa bekerja lebih demi sedikit uang tambahan.

Suatu hari saat aku bekerja sampai jam 10 malam, aku mendapat SMS dari Siou, dia bilang ada hal penting yang harus ku ketahui. Sesampainya aku di rumah, Siou memegang sebuah kantong plastik hitam ke arahku, membisikkanku kalau di dalamnya ada uang sejumlah 800 juta rupiah. Mendengarnya aku kaget setengah mati.

Bandar Q, Siou mengatakan kalau dia menemukan kantong ini di depan pintu. Katanya mungkin kantong ini dikira sampah oleh ayah mertuaku saat beliau membersihkan barang. Siou berkata mungkin ayah juga sudah lupa uangnya ada dimana, karena itu dia meminta supaya aku menyimpannya.

Setelah mengambil kantong itu dari tangan Siou, aku tidak berpikir banyak dan segera menyimpannya di dalam lemari.

Keesokkan harinya, aku pun mengambil kantong berisi uang itu keluar dari lemariku dan tiba-tiba suamiku memergokiku dari belakang, merebut kantong itu, dan menuduhku mencuri uang milik keluarga mereka. Aku berusaha menjelaskan kalau kantong ini diserahkan oleh Siou, tapi tanpa kusangka, Siou berkata kalau dia tidak pernah memberikan uang apapun untukku.

Adu Q, Suamiku pun kemudian menelepon keluargaku, bahkan mengumpulkan semua anggota keluargaku, dan mengatakan apa yang diketahuinya di depan semua orang. Saat ini hal ini terjadi, tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan penjelasanku. Setelah semua ini berakhir, suamiku meminta cerai, tentu saja aku nggak rela. Tapi 2 hari kemudian setelah aku pulang dari kantor, aku melihat barang-barangku semua ada diluar pintu rumah dan mereka menggantikan gembok rumah sehingga aku tidak bisa masuk sama sekali. Mengetok pintu berkali-kali pun tidak ada gunanya. Aku hanya bisa membawa barang-barangku kembali ke kantor.

Setiap hari, aku akan ke daerah rumah yang dulu untuk melihat-lihat, sampai pada suatu hari aku melihat suamiku dan Siou bergandengan tangan. Mereka tampak sangat bahagia setelah pulang belanja. Saat itu aku tahu, kalau semua yang terjadi padaku ini karena ulah mereka.

Poker Online, Suamiku selingkuh dengan Siou dan mereka memanfaatkan keadaanku yang kekurangan uang untuk menipuku menggunakan uang ayah mertuaku. Dengan cara inilah suamiku bisa meminta cerai. Sekarang aku tidak punya siapa-siapa lagi, semua orang bahkan menuduhku mencuri uang, tidak ada seorang pun yang mau percaya kata-kataku. Aku menyesal mengundang Siou kedalam rumahku..